LATIHAN DAN SELEKSI ANGGOTA VERTICAL RESCUE

Guna menyiapkan tenaga-tenaga yang siap menghadapi bencana,pihak Dinas Sosial Prov kaltim melalui Kasi bidang penanggulangan bencana kemarin mengadakan pelatihan sekaligus seleksi calon anggota TAGANA yg akan masuk di Team WATER RESCUE.Sekitar 40 anggota TAGANA KALTIM mengikuti kegiatan ini yg juga diikuti oleh peserta baik laki-laki maupun permpuan.Latihan ini dilaksanakan selama dua hari ygang mana diharapkan hasil dari latihan ini anggota yang terpilih akan bisa berlatih ke tingkat yang lebih tinggi lagi guna mencetak sebuah team yang profesional mengingat sering terjadinya bencana di tanah air kita.

PELATIHAN KORPS SUKA RELA MAHASISWA UNIVERSITAS MULAWARMAN

Tanggal 4-6 November 2010,Mahasiswa Universitas Mulawarman (UNMUL)mengadakan latihan untuk Dapur Umum dan Water Rescue yang dilaksanakan di bendungan Benanga Lempake.Dalam hal ini untuk materi Dapur umum dan prakteknya dipercayakan kepada Team TAGANA KALTIM sementara untuk Materi dan Praktek Water Rescue di bimbing oleh Anggota TNI dari kesatuan BEKANG Samarinda.Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dan puncak dari kegiatan ini melakukan Simulasi di Sungai Mahakam.

POSKO DAPUR UMUM LAPANGAN

Minggu, 24 Oktober 2010 sekitar jam 01:30 si jago merah mengamuk lagi di Jl. Dr. Soetomo yang meluluh lantakkan 40 rumah,83 KK dan 264 jiwapun kehilangan tempat tinggal dan ditambah lagi 1 orang meninggal.

Team TAGANA KALTIMpun tidak tinggal diam dan segera menuju ke lokasi kejadian.

Kegiatan dilanjutkan dengan mendirikan tenda bagi para korban dan Team TAGANA KALTIM juga mendirikan Posko Dapur Umum untuk membantu para korban kebakaran.

\

POSKO DAPUR UMUM

Kesedihan masih terasa diantara para penghuni tenda-tenda korban kebakaran di Balikpapan,dan segala upaya telah diupayakan oleh TAGANA Kota Balikpapan untuk bisa membantu meringankan beban para korban.

Salah satu upaya TAGANA Kota Balikpapan demi meringankan beban mereka yaitu mendirikan POSKO Dapur Umum yang letaknya masih disekitar lokasi kebakaran.Mengingat jumlah korban yang begitu banyak dan sangat berharap adanya bantuan,para anggota yang melakukan tugas di POSKO Dapur Umum sempat kewalahan dalam melayani para korban.

Jumat 3 September 2010 dini hari sekitar pukul 04:16 TAGANA Kaltim yang terdiri dari dua regu sejumlah 16 person serta koordinator dan korlap berangkat dari Samarinda menuju Balikpapan dengan membawa perlengkapan dapur umum lapangan.

Tugas terasa ringan dengan datangnya anggota TAGANA dari Provinsi Kaltim,dan nampak kekompakan dan kerja sama saat melakukan tugas demi membantu saodara kita yang terkena  bencana kebakaran ini.

KUNJUNGAN

Masih dalam rangkaian kunjungan dalam rangka MONITORING dan EVALUASI,perjalanan team dilanjutkan menuju ke tepian Sungai Karang Mumus yang terletak di Jl. P.Suriansyah.Sementara anggota TAGANA KALTIM yang tergabung dalam regu Pos Air sudah stand by dengan menggunakan dua armada perahu dolphyn dan flooting.Selanjutnya team dibawa menyusuri sungai Mahakam menuju perairan di sekitar Sungai Kunjang dan pejalanan berikutnya team dijemput dgn menggunakan armada darat menuju POS KOMANDO TAGANA KALTIM di Jalan Basuki Rahmat tepatnya di Kantor Dinas Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam kegiatan ini sedikitnya 8 orang anggota Pos AIR terlibat langsung di lokasi kunjungan dan sementara anggota yang lainnya stand by di posko air yang beralamat di Kel.Selili Kecamatan Samarinda Ilir.

KUNJUNGAN

Sekitar pukul 10.00 kemaren bertempat di POS KOMANDO TAGANA KALTIM telah mendapat kunjungan kerja dari Staff Kementerian Sosial RI dalam hal ini di hadiri oleh Bp.Jaswadi.

Kunjungan ini dalam rangka MONITORIG dan EVALUASI YANG kemudian acara dilanjutkan dengan berkunjung ke Kampung Siaga Bencana (KSB) Kel. Lempake yang di dampingi oleh Pembina,Ketua TAGANA dan beberapa orang senior TAGANA KALTIM.

Kedatangan Team disambut oleh Kepala Desa Kel.Lempake dan para anggota TAGANA yang selalu stay di pos KSB.Tidak berselang lama kemudian team melanjutkan kunjungannya dan meuju ke Bendungan Benanga yang masih berlokasi di Kel.Lempake.Kemudian team menuju ke gudang logistik Dinas Sosial Prov.Kaltim yang beralamat di Jl.D.I Panjaitan Kec.Samarinda Utara,tampak dalam gambar team mengadakan pengecekan stok bahan bantuan yang ada di dalam gudang.

BHAKTI SOSIAL DI TAMAN MAKAM PAHLAWAN

Menjelang HUT Kemerdekaan RI yang Ke 65,TAGANA Provinsi Kalimantan Timur Minggu kemarin sekitar pukul 15.00 Wite berkumpul di area Taman Makam Pahlawan (TMP) Samarinda guna melakukan kegiatan Bhakti Sosial membersihkan area Taman Makam Pahlawan.

Dalam kegiatan ini hadir sekitar 80 personil anggota TAGANA Prov. Kaltim, para Pembina dan para senior TAGANA.
Sebelum memulai kegiatan ini semua personil mendapat arahan terlebih dahulu dari pembina dan senior TAGANA Kaltim.
Hadir pula beberapa personil perwakilan dari Balikpapan dan Kutai Kartanegara dalam kegiatan ini.
Kebersamaan dan kekompakan namapak terlihat dari para anggota yang beramai ramai membersihkan area Taman Makan Pahlawan.

Kegiatan ini berakhir sekitar pukul 18.00 dan setelah menunggu beberapa saat,acara di lanjutkan dengan berbuka puasa bersama dan masih berlokasi di area Taman Makam Pahlawan Samarinda.

Tampak para pembina,senior dan seluruh anggota duduk bersama sama menikmati menu berbuka puasa.

 

 

 

JUMAT BERSIH

Sadar akan bahaya banjir yang selalu membayangi kota Samarinda setiap kali hujan tiba, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kaltim melakukan aksi pembersihan sungai Karang Mumus dari sampah, Jumat (6/8).  Aksi ini merupakan bentuk kepedulian Tagana bersama Dinas Sosial Kaltim dalam memotivasi  masyarakat sekitar sungai untuk ikut peduli dengan lingkungan dan tidak membuang sampah ke dalam sungai.Kepala Dinas Sosial Kaltim Berre Ali yang hadir dalam kegiatan sosial tersebut mengakui masih kurangnya perhatian masyarakat untuk turut serta menyikapi masalah banjir yang muaranya disebabkan pendangkalan air sungai oleh sampah.

Sungai karang Mumus adalah anak sungai Mahakam yang berada didala kota Samarinda. Keberadaannya jika musim hujan selalu menguap dan disaat kemarau airnya kotor dan menimbulkan bau tak sedap dan tidak menyehatkan.

“Apa yang kami lakukan merupakan sentuhan penyadaran kepada masyarakat. Kerusakan sungai adalah sumber bencana jika tidak ditangani dengan baik,” katanya.

Berre Ali melanjutkan, kegiatan pembersihan ini jika rutin dilakukan dan disebarluaskan maka akan semakin banyak masyarakat yang akan ikut serta  mengatasi masalah banjir. “Sungai Karang Mumus jika tidak ada yang mengelola dapat berakuimulasi menjadi penghambat arus air . Jika ini terus terjadi , Samarinda akan semakin memprihatinkan,” tambah  Bere Ali.

Sejak beberapa tahun yang lalu Tagana Kaltim selalu eksis dalam penanggulangan bencana di Kaltim pada umumnya. Pembentukan Tagana sendiri berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No. 82/HUK/2006.

Dalam Peraturan tersebut diterangkan, Tagana merupakan Organisasi atau gugus tugas berbasis masyarakat yang berorientasi di bidang kesejahteraan sosial untuk menangani penanggulangan bencana. Tujuanya untuk mendayagunakan dan memberdayakan generasi muda dalam mengatasi dan menanggulangi bencana baik alam maupun sosial.

Dalam aksi bersih sungai ini menurunkan 30 orang anggota Tagana Kaltim ditambah sejumlah mahasiswa Universitas Mulawarman yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata .