EVAKUASI KORBAN BANJIR

Kawasan Sempaja, Samarinda Utara, kemarin pagi dilanda banjir bandang. Ribuan rumah mendadak terendam air berwarna kecoklatan. Aktivitas warga terganggu. Lalu lintas di Jl Padat Karya dan Jl KH Wahid Hasyim juga lumpuh.

Hanya dalam tempo kurang dari setengah jam, banjir menerjang sejumlah wilayah.

Warga setempat menyebut, banjir tersebut merupakan yang terburuk selama ini. Hampir sepanjang Jl KH Wahid Hasyim tergenang. Bahkan di beberapa titik, ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.

Begitu pula di Jl Padat Karya menuju Bengkuring. Sampai-sampai, mobil tak bisa lewat karena dipastikan mogok akibat banjir yang begitu tinggi. Peristiwa itu membuat lalu lintas lumpuh. Antrean mobil mengular. Sementara antrean motor menyemut karena pengendaranya harus berhati-hati melewati banjir di jalan yang rusak parah itu. Banyak pula kendaraan yang mogok karena dipaksa menerjang banjir.

Sebagai pekerja sosial, beberapa anggotaTAGANA KALTIM segera menuju ke lokasi banjir menggunakan kendaraan truk dan beberapa unit perahu untuk mengevakuasi warga yg memang memerlukan bantuan.

PENCARIAN KORBAN TENGGELAM

Pada hari ini Kamis tanggal  21 Oktober 2010 pukul 02.15 wite kejadian demi kejadian terulang lagi orang tenggelam di Sungai Mahakam. Kali ini korban diketahui bernama Arif Bin Lambe umur 35 tahun warga Jl. Gurami Kel. Sungai Dama Samarinda Ilir.

Team dari TAGANA KALTIMpun melakukan olah TKP setelah menerima laporan dan berlanjut dengan membawa Unit Water Rescue ke tempat kejadian.

Pencarian dilakukan setelah mendapat arahan gari koordinator team dan masukkan dari beberapa saksi mata yang melihat langsung saat kejadian.Usaha pencarianpun membuahkan hasil yang mana korban telah

ditemukan dan diserahkan kepada pihak keluarga korban.

PENCARIAN KORBAN TENGGELAM

Tidak jauh dari TKP ditemukannya korban tenggelam beberapa hari yang lalu,tepatnya Selasa, 28 September 2010 terjadi peristiwa korban tenggelam lagi seorang anak laki-laki umur 14 tahun yang masih siwa Madrasah Ibtidaiyah bernama JAINURI.

Kejadian ini sekitar jam 16:30 WITe,Team dari TAGANA KALTIMpun melakukan olah TKP setelah menerima laporan dan berlanjut dengan membawa Unit Water Rescue ke tempat kejadian.

Pencarian dilakukan setelah mendapat arahan gari koordinator team dan masukkan dari beberapa saksi mata yang melihat langsung saat kejadian.Usaha pencarianpun membuahkan hasil yang mana korban telah

ditemukan dan diserahkan kepada pihak keluarga korban.

PENCARIAN KORBAN TEMGGELAM

Seorang laki-laki bernama DARMIN TODING yg berusia 22 tahun dikabarkan tenggelam di Sungai Mahakam pada tanggal 24 September 2010 tepatnya pada hari Jumat sekitar pukul 23:30 WITe.

Team dari TAGANA KALTIMpun melakukan olah TKP dan berlanjut dengan membawa Unit Water Rescue ke tempat kejadian.

Pencarian dilakukan setelah mendapat arahan gari koordinator team dan masukkan dari beberapa saksi mata yang melihat langsung saat kejadian.Usaha pencarianpun membuahkan hasil yang mana korban telah

ditemukan dan diserahkan kepada pihak keluarga korban.

KEBAKARAN DI JL. ARJUNA

PENGIRIMAN BANTUAN

Di penghujung pekan terakhir Bulan Ramadhan tepatnya Rabu, 1 September 2010 sekitar jam 04:30 dini hari bertempat di Jl.Jendral Sudirman Kel.Klandasan Ulu Kec.Balikpapan Selatan telah terjadi bencana kebakaran yang diperkirakan dari arus pendek listrik/konsleting.Hingga pukul 20:00 data yang kami terima tercatat sebanyak 240 KK dan lebih kurang 1000 jiwa telah kehilangan tempat tinggal.

Dilaporkan dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan milyaran Rupiah,informasi kejadian ini diterima beberapa saat setelah kejadian sekitar pukul 09:00.

Pengiriman bantuanpun segera di lakukan oleh Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur dan sudah barang tentu dilaksanakan oleh TAGANA Kaltim,sekitar 13 personil berangkat menuju ke Balikpapan untuk mengantar barang bantuan berupa bahan - bahan makanan seperti indo mie sarden serta selimut,tikar dan barang lainnya.

PT.MIRAMAR

Sebuah penumpukan SPEED BOAT PT.MIRAMAR terbakar yang menimbulkan kepulan asap hitam tebal dan tampak dari seluruh sudut kota Samarinda

Tkp ini terletak di Teluk Cinta Samarinda Seberang dan sedikit agak jauh dari pemukiman penduduk.
Namun kejadian ini cukup menarik perhatian dari warga sekitar dan berdatangan untuk melihat dari dekat .

Beberapa unit mobil PMK turun ke lokasi dan berusaha memadamkan api.
Dalam peristiwa ini dilaporkan tidak ada korban jiwa karena saat kejadian pada siang hari sekitar Jam 12.00 WITE.
Beberapa personil anggota TAGANA Provinsi KALTIM juga menuju ke lokasi untuk menjaga segala Kemungkinan yang terjadi.
Karena letak lokasi kebakaran tidak terlalu jauh dari POSKO AIR,maka dalam hitungan menitpun sudah mencapai lokasi kebakaran.
Posko Air sendiri selalu Stand By di sungai Mahakam di Kelurahan SELILI.